Senin, 18 Juni 2012

Rasa Hati yang Sepi

Kala senja ku termenung, terdiam, merenung memandang lembayung senja yg berwarna kuning keemasan di peraduan lembayung..

Hanya alam yg menjadi teman hati nie saat gundah, saat resah, saat sedih krn hati ini mungkin sudah terbiasa tanpamu..

Tak ada lagi malaikat hati yg mengisi hati ini, tak ada lagi teman tuk berbagi lagi dlm hidup ini krn ia tlah pergi menjauh..

Ku coba tegar dlm kenyataan yg penuh fatamorgana, yg penuh dgn kepalsuan dlm maya yg membuat ak menjadi lebih dewasa..

By : Anak Rantau

>Pagi Ku yg Dingin

>Share

Munkinkah esok ku dapat menghirup udara pagi
yang dingin berselimut kabut bergelimang embun.

Munkinkah esok ku dapat melihat mentari pagi
yang berwarna kuning jingga keemasan di ufuk
timur.

Sebab badan ini menanggung lara yg tak bertabib,
menanggung duka yg tak berujung dalam gamang.

Dipagi ini aku hanya diam tertegun tanpa kata,
tertegur memandang keindahan ciptaan ilahi
robbi.

Ketika kasih Cinta tak lagi mampu membasahi
relung hati yg gersang penuh debu oleh kemarau
duka yg membuat lara.

Ketika tubuh yg kurus ini tak dapat lagi berjalan
dalam badai luka, diri ini mencari tempat untuk
berteduh.

Hanya alam yg menemaniku berbicara pada hujan,
hanya alam yg mampu membuat aku bertahan
dalam pahit kehidupan.

Ku menunggu di persimpangan jalan, menanti
putri yg mau menemaniku dan berbagi dalam suka
dan duka.

>Ku Menangis Tertahan


Rasa Hati yang Sepi


Kamu tlah mengisi lubuk hatiku jauh dalam relung ku yg hampa tanpa adaya cinta… Pernahkah kau merasakannya jikalau kau menjadi yg terindah dlm hidupku…

Cinta kini hanya engkau yg bisa buatku merasa bahagia dlm sepi hari-hariku.. Apakah kau merasakannya dan memendam rasa yg sama dgn aku rasakan…

Ku menangis tertahan meratapi kau tak lagi kau tak lagi bersamaku… Ku teriris terdiam berharap kebahagian yg pernh ada datang kembali…

Sayang mungkinkah kau akan mau menunggu aku tuk menjemput cinta yg pernah ada di hatimu karena ku rapuh tanpa hadirmu di sisiku…

Ku menangis tertahan karne kau tak lagi besamaku.. Ku teriris terdiam berharap kebahagiaan datang…

Malam Tanpa Bintang

Aku memang begitu mencintaimu hingga aku tak mampu jauh, disetiap hembusan nafas ini kau mash tetap yg terindah.

Sungguh indah bersamamu mesikipun kau tak mencintaiku, tapi ku tetap mencintaimu hingga sampai kapanpun ku tetap cintaimu.

Mungkin cinta yg membuat ku bertahan, kisahkan langit malam tanpa bintang, malam yg sunyi tanpa ada bayangmu.

Karena cintaku padamu enggan hati tuk lepaskan segala rasa ini untukmu meski tanpa ada balasmu.

Mungkin cinta ini yg membuat ku tetap bertahan tuk sellu menyayangimu tanpa ada balasmu tp ku tetap menyayangimu.

>Tanpa Arah

>Saat aku terdampar dalam dunia ini, tersesat berjalan tanpa arah dan tak tau kemana, tak ad yg menolongku.

Jujur ku akui aku begitu mencintaimu hingga akhir nafas ini kau tetap yg terbaik yg ter indah dlm hidupku.

Mungkin cinta menjadi tak seindah yg ku harapkan krn kau tak mencintaiku, mungkin krn cintaku padamu hingga aku trus bertahan meski tanpa balasmu.

Mungkin karna cintaku membuat aku bertahan meski tanpa kerlip bintang di stiap malamku, tanpa ada bayang senyumanmu.

Dengarlah aku hanya lelaki biasa yg tak mungkin dapat memiliki hatimu yg selembut salju, sebening embun dan seharum aroma mawar.

Aku hanya mampu berharap bisa miliki hatimu tp semuanya hanya sebatas angan yg semu krn ku tak dapat menggapai dirimu meski sekedar bayangmu.

Dengarlah wahai pujaan hatiku.. Ku begitu sangat mencintaimu, ku sangat mencintaimu meski cuma fotomu yg mampu ku pandangi.

Pagiku Sedingin Embun

>Munkinkah esok ku dapat menghirup udara pagi yang dingin berselimut kabut bergelimang embun.

Munkinkah esok ku dapat melihat mentari pagi yang berwarna kuning jingga keemasan di ufuk timur.

Sebab badan ini menanggung lara yg tak bertabib, menanggung duka yg tak berujung dalam gamang.

Dipagi ini aku hanya diam tertegun tanpa kata, tertegur memandang keindahan ciptaan ilahi robbi.

Ketika kasih Cinta tak lagi mampu membasahi relung hati yg gersang penuh debu oleh kemarau duka yg membuat lara.

Ketika tubuh yg kurus ini tak dapat lagi berjalan dalam badai luka, diri ini mencari tempat untuk berteduh.

Hanya alam yg menemaniku berbicara pada hujan, hanya alam yg mampu membuat aku bertahan dalam pahit kehidupan.

Ku menunggu di persimpangan jalan, menanti putri yg mau menemaniku dan berbagi dalam suka dan duka.

Cinta Yang Semu

>Mungkin aku terlalu hina untuk dijadikan pendamping hidupmu… Mungkin aku tak layak untuk dijadikan pelabuhan hatimu.

Andai kau mengerti betapa hati ini begitu tersiksa bila kau ucapkan kata cinta, kata sayang kepada orang lain.

Apakah ini yang dikatakan aku cemburu… Kenapa dari bibir aku tak sanggup aku berucap aku cemburu.

Mungkinkah cinta ini hanya semu sesemu sikapmu trhadapku, sesemu dunia maya yang menghantarkan kita tuk bertemu.

Betapa bodohnya aku yang hanya memendam rindu dan cemburu, betapa tololnya aku yang tak berkata jujur lalu bilang I LOVE YOU.

Ku biarkan cinta ini menjadi bebanku.. Ku biarkan rasa ini selalu memebelenggu di dalam hati yang s’llu mencintaimu.

Mustahil bagiku tuk ucapkan kata itu sedangkan menyentuh bayangmu saja aku tak mampu, karna mencintaimu adalah tak pasti.

Pelabuhan Rapuh

>Entah knp jika aq blm bisa menerima tkdir yg KAU guratkan… blm sanggup tuk jalani KAU jikan kpdqu.

Entah knp qu sll menitikan airmata saat aq menghadapMU, berlutut mengharap ridhoMU, saat mengeluh kpdMU.

Entah knp diri ini sll merasa bagai pelabuhan rapuh.. sll tak menerima ap yg KAU berikan kpdqu.

Entah knp dlm hati sll bertanya apakah aq layak menghuni duniaMU yg penuh dgn berkah dan keindahan.

Aq yg terlelap sendiri dn tak sadarkan diri seìnga tak mengerti teguran yg KAU beri menjadi pematri hidup menjdi lbh berarti.

Di pelabuhan rapuh ini ku titipkan hidup yg bak sehari.. Di pelabuhn rapuh ini ku meminta apun atas dosa dosaku.

Qu serahkan hidupqu padaMU tuk tunjukan jalanqu dlm kegelapan yg slma ini yg tak terlampaui batas kemampuanqu.

TUHAN ampuni aq tunjukan arahmu yg kau ridhoi.. Mungkin selama ini aq telah ingkari kebesaranmu ya ROBBI.



Saat-Saat Terindah

>Saa kau hadir dalam hidupku begitu terasa indah dengan hanya memandang senyumu terasa hangat hariku dlm sepi sendiri.

Kini smua cintamu tlah pergi meninggalkan diriku dalam kehampaan, kesunyian yg tak mampu ku pikul sendiri.

Waktu trus berjalan tanpa henti memberi perih dihatiku, hanya rindu yg ku rasakan dalam hidupku bukan cinta sejatimu.

Saat-saat yg indah waktu bersamamu kini terkenang lagi, saat kita berdua dlm ikatan cinta kini teringat lagi
Kini baru ku sadari kau begitu berarti dlm hidupku, dalam mengisi hari-hariku yg sunyi dlm kesendirian yg sepi.

Hanya ku pandangi langit malam pandangi bintang, merenenung, mencari bayang wajahmu saat ku rindukan kamu.

Hanya penyesalan yg ku dapat dari ketidak berdayaan hati ini, kecacatan tubuh ini, bertanya dlm hati kenapa kau meninggalkan aku dlm sunyi sepi.

Hanya Aku Sendiri

Sadar akan semua yg membuat aku gelisah. Takut akan kehilangan dirimu dari sisiku.

Terpuruk dari kesendirian, termenung dlm sepi membuat aku mengerti begitu berartinya dirimu bagi ku.

Entah sampai kapan aku bisa menahan gejolak yg begtu menghimpit dada, perasaan takut akan kehilangan akan dirimu.

Pikiran aku selalu melayang jauh keawang, jauh mengelana tanpa arah dn tujuan tanpa hadirnya dirimu disisiku.

Mungkin rasa cinta ini sudah menjadi candu yg tak bisa terobati, mungkin sayang ini sudah mendarah daging di diri ini.

Sayang…. Sungguh aku begtu sayang akan dirimu.Cinta…. Sungguh aku sangat mencintaimu hingga aku lupa akan kodrat aku.

Tidak ada komentar: