Sabtu, 29 Juni 2013

Kata Bijak Pagi Hari

 Dalam hidup, persiapkan dirimu sebaik mungkin, dan daripada menunggu kesempatan datang, lebih baik kamu menciptakannya.

Waktu terus berjalan, belajarlah dari masa lalu, bersiaplah tuk masa depan, berikanlah yg terbaik untuk hari ini.

Jangan terlalu tergantung pd orang lain, bahkan sahabatpun tak akan selalu ada untukmu. Jadilah pribadi yg MANDIRI.

Sahabat adalah seseorang yg selalu membuat hatimu bahagia. Sahabat selalu membuat hidup jauh lebih menyenangkan.

Ketika kamu merasa pendapatmu tak didengar, ketahuilah bahwa kamu tengah belajar tentang cara MENGHARGAI.

Jujur pada diri sendiri, selalu ikuti apa kata hati agar kamu tak perlu menyembunyikan apapun dalam hidup ini.

Tetap menjadi dirimu sendiri dlm dunia yg tak henti berusaha tuk buatmu berubah ini adalah prestasi terbesar dirimu.

Buaya tidak dapat menjulurkan lidahnya.

Ayam akan merontokkan bulunya ketika ia merasa stress.

Jangan pernah iri dengan apa yg orang lain miliki. Setiap orang punya masalahnya sendiri. Bersyukurlah untuk hidup ini.

Bicaralah dengan hati, karena apa yang datang dari hati akan sampai ke hati.

Masalah tidak akan menjadi rumit jika kamu bisa menyikapinya dengan sabar dan dengan kelapangan hati.

Bangkitlah dari kesedihan, karena kesedihan adalah proses yang harus dilalui untuk menuju kebahagiaan.. Percaya itu!

Tersenyumlah dalam mengawali hari, karena itu menandakan bahwa kamu siap menghadapi hari dengan penuh semangat!

Dengan semangat, kamu pasti bisa. Bersemangatlah dengan hati, agar semangat kamu tetap dijalan kebenaran.

Doaku hari ini: Tuhan, jadikan aku yang kecil ini menjadi berarti bagi sesama, agar kemuliaanMu selalu berkumandang.

Setiap perbuatan yang membahagiakan sesama adalah suatu sikap yang mencerminkan pribadi yang mulia.

Alangkah indah jika setiap menit yg kita habiskan menjadi berarti. Berarti untuk orang lain pun diri sendiri.
Sahabat sejati memberikan waktu disaat tawa hadir, ataupun dikala air mata mengalir.

Cinta sejati bukanlah yg berusaha utk mengubahmu, tp yg berhasil menerimamu & tumbuh dewasa bersama dgnmu.

Selama kamu yakin, tak ada yg tak mungkin. Percaya diri! Kamu lebih hebat dari yg kamu pikirkan.

Dalam hidup, jangan miliki rasa takut pada dia yg membencimu, tapi kamu harus hati-hati pada teman yg pura-pura memelukmu.

Masuk Islam itu Akal Harus Menyerah!



Salah satu makna Islam secara etimologi adalah “berserah diri”. Dalam segala hal, baik di dalam tindakan atau pemikiran. Maka pantas, keikhlasan jadi pahala yang luar biasa di dalam Islam. berserah diri bukan berarti pasrah terhadap hidup. Tidak seperti itu. Islam mempunyai pedoman Al-Quran dan Hadits yang jika Muslim mau menjalankan pedoman itu, maka dia pasti akan menjadi manusia yang baik dalam segala hal, baik dunia atau akhirat. Back to topic!

Jika melihat filsafat, maka batasan berfikir seolah tidak ada. Apapun boleh dipikirkan, dipertanyakan, bahkan dalam hal yang sangat radikal. Siapa Tuhan, dan kenapa dia ada?
Namun, di dalam Islam. Hal-hal pemikiran seperti itu, dilarang terjadi pada umatnya. Karena itu riskan menyeretnya dalam kesesatan. Baik sesat dalam pemikirannya, atau dalam tindakannya sendiri dalam beragama. Sekali lagi, mau tidak mau, jika sudah masuk ke dalam agama Islam. kesesatan berfikir, benar-benar hal serius yang harus dijauhi.

Al-Quran yang menginformasikan tentang keberadaan Wujud Yang Abadi (Allah SWT) yang menciptakan alam semesta sekaligus yang mengaturnya. Sebetulnya itu sudah merupakan jawaban dari pertanyaan dari “apakah Tuhan ada? siapakah Tuhan? dan kenapa Dia Ada?”.
Mungkin, untuk sebagian orang masih tidak akan membuat puas otaknya jawaban al-Quran pada pertanyaan itu. Kalau bagi saya, itu sudah cukup dan membuat otak liar saya berhenti menanyakan tentang sesuatu yang abadi yang mengatur alam semesta ini.
Siapakah Tuhan? Dialah Allah SWT. Kenapa dia ada? Karena Dia abadi! Nah, keabadian Allah sendirilah sebagai jawaban dari pertanyaanl itu. Dan menurut saya, akan menghentikan pertanyaan berikutnya. Kenapa dia ada? Siapa yang menciptakannya? Abadinya Allah SWT adalah jawaban mutlak bahwa sesuatu yang abadi, tentu tidak harus dipertanyakan bagaimana ia tercipta, apalagi siapa yang menciptakannya. Karena yang abadi, tidak ada istilah awal dan akhir! Apakah ada pertanyaan lain? 

Jadi keabadian Allah itu yang dijelaskan di dalam Al-Quran sudah menjawab pertanyaan kenapa dia ada? Darimana dia berasal? Bagaimana dia tercipta? Nah, kalau sudah tahu jawabannya, kenapa harus ditanyakan  lagi?

Eh iya, ada jawaban menarik yang diutarakan M Quraish Sihab di dalam Wawasan Al-Quran menyangkut kenapa wujud Allah tidak terlihat tapi dianggap ada. Jawabannya menarik. “Karena, sesuatu yang keberadaannya sangat terasa, itu tidak membutuhkan wujud yang dapat terlihat”.  Kurang lebih seperti itu bahasanya.

Allah yang maha kuasa, memang tidak akan pernah bisa terpikirkan oleh manusia. Karena itu, “Berfikirlah tentang ciptaan Allah, dan jangan memikirkan Dzat-nya”.

Jadi itu, intinya. Berserah diri. Allah menyuruh hambanya agar memikirkan ciptaan-Nya (Diri sendiri dan Alam semesta). Jangan memikirkan Dzta-Nya. Apakah tetap mau membangkang-Nya? Karena pemikiran katanya tidak ada batasnya? Yah, selama tidak ada jawaban yang dianggap rasional, siapa sih yang merasa puas? Akhirnya, keimanan jualah yang akan menentukan seseorang berserah diri atau tidak dalam segala halnya di dalam beragam Islam.
Wallahu A’lam!

Isi Hatiku

 
Setangkai bunga telah ku petik dari surga
Segenggam cinta ku bawa dari angkasa
Dan ku rangkai kata-kata yang terucap dari jiwa
Hanya untuk mu kekasih yang ku puja

Bias mentari mulai bersinar
Pancarkan cahaya yang sangat indah
Burung-burung melantunkan nyanyian merdu
Semerdu lagu cinta kita berdua yang bepadu

Andai saja saat ini kau ada disini
Menemaniku bersama sepi ini
Ku kan ungkapkan isi hatiku ini
Kalau aku cita mati
 Andaikan saja kau tau
Aku ingin kau menjadi pendamping hidupku
Menjalani kebersamaan dalam suka dan duka
Di suatu istana yang aman dan damai

Jumat, 28 Juni 2013

Si Penasehat Yang Terabaikan


Obrolan hati yang terabaikan namun tak pernah sedikitpun ia membenci tuannya
Dalam kenyataan insan lebih memilih cintanya daripada segumpal penasehat setia itu
Walau tanpanya manusia hanya seonggok daging tanpa perasaan
Lihatlah
Di negeri tercinta ini terlalu banyak kebijakan dari wajah – wajah yang tak dikenal bijak
Negara yang dikatakan merdeka itu,
Namun masih banyak rakyatnya yang terpenjara dalam rumah, dan
Tak sedikit pula yang membangun rumah didalam penjara

Akhirnya tubuhku berdiri ditengah – tengah ladang edelweis
Dimana jiwaku menyatu dengan hati, berkolaborasi dalam Cinta
Saat itu pula jiwaku bertanya – tanya, siapakah perempuan itu?
Tak perlu takut kawan, hatiku bicara menenangkan
Hembusan angin dingin menyeleksi alam, siapa gerangan yang kokoh disana
Bukanlah sebuah persaingan, bukan pula sebuah keberuntungan,
Melainkan sebuah kepastian yang terancang dengan rapihnya
Seperti burung – burung dengan bulu tebal
Dan seperti pohon – pohon dengan gaya penyesuaian dirinya
Sungguh merupakan sebuah perencanaan Agung
Yang jiwa ini tak mampu menalarnya, namun hati mampu merasakannya

Tak perlulah putus asa ketika yang menurutmu terbaik untuk hatimu itu hilang
Dan jangan pula bersedih jika yang mulai kau harapkan itu pergi
Cukup menjadikan mereka contoh setiap yang akan singgah di sana
“Karena setiap hati manusia sudah terukir nama pasangannya”

Shalat Malam



Di tengah malam nan sunyi..
Angin bertiup sepoi seakan membius sebagian besar makhluq bumi..
Hingga terlelap di pesanggrahan pemisah antara jasad dan ruhani..
Fana dan lenyaplah jasad tak sadarkan diri..

Saat-saat seperti itu Tuhan menghendaki..
Menghendaki ada yang datang memohon apapun akan di beri..
Ibarat seorang raja buka pintu istana yang penuh perhiasan di sana sini..
Namun sayang hanya sedikit orang yang mendatangi..

Qiyamul lail sebutan dalam bahasa arabi..
Shalat malam namanya yang sudah kita kenal di sini..
Apa gerangan kelebihan shalat yang satu ini..
Hingga Tuhan membuka pintu langit seraya menanti..

Orang yang malanggengkan shalat malam nya..
Maka akan di jamin sumber rezeki nya..
Ini sudah daku lihat akan kebenarannya..
Dari seorang tua sewaktu daku menuntut ilmu di martapura..

Mudahan daku dapat mengamalkan nya..
Seperti orang tua yang sudah daku jumpa..
Ini sungguh mencengangkan akan hasil nya yang nyata..
Berupa jaminan rezeki yang tak putus mendatangi pengamal nya..

Shalat malam itu laksana pembersih..
Yang membersihkan pengamal nya yang gigih..
Shalat malam itu bikin hati bahagia bukan nya sedih..
Yang senantiasa mengiringi pengamalnya tanpa pamrih..

Shalat malam itu membeli sepetak tanah..
Tanah yang di janjikan dalam surganya Allah..
Siapa-siapa yang ingin dekat dengan Allah..
Maka jangan lupa di kerja shalat ini walau susah payah..

Sepetak tanah itu sangatlah luas nya..
Malaikat Jibril pun susah payah mengukurnya..
Akankah Jibril itu dapat melesat begitu cepatnya..
Tapi di sini Jibril susah payah menyeberangi nya..

Inilah pemberian Allah bagi hambanya..
Hamba yang pengerja shalat malam nya..
Kasih Allah begitu nampak nya..
Tapi sungguh aneh masih banyak yang mengacuhkan nya..

BIARKAN CINTA BERSUJUD KEPADA ALLAH

 Biarkan cinta bersujud kepada Allah sehingga cinta menjadi tak bersyarat, kuat tangguh, tak lekang oleh waktu. justru Allah menguji kita melalui orang-orang yg kita cintai menyakiti, mengkhianati kita namun akhirnya kembali menyesal meminta bantuan kita kemudian kitapun memaafkan, menguatkan menolongnya. Itulah cinta, tak bersyarat apapun. Ada Ibu muda mengeluhkan perkawinannya yang terbilang muda sedang dihadapkan masalah. Semasa gadisnya adalah orang yang mendiam, merasa memiliki banyak kekurangan, berasal dari keluarga ‘broken home.’ Sampai kemudian mengenal seorang pemuda yang mampu membuatnya menjadi periang sampai kemudian menikah. Di awal perkawinan terasa indah, dengan dihiasi canda tawa bersama-sama. Namun semua itu perlahan menjadi berubah, ditengah kesibukan masing2 bekerja, jarang ada percakapan, apalagi sampai bercanda. Bukan karena cinta telah hilang tetapi lebih karena berhati-hati agar tidak melukai perasaan suami.
Terkadang suami melontarkan kata-kata kasar.  Dia sebagai istri takut salah ngomong atau menyinggung perasaan pasangan hidupnya. Pernah dulu sewaktu belum menikah, Ibu mertuanya mengingatkan agar bersabar karena suaminya adalah orang yang inconstant karena itu istri lebih memilih diam daripada berlarut2 dalam pertengkaran.  Sang istri mengerti maksud suami mengingatkan atau menasehati tetapi seringkali istri tersakiti hatinya oleh ucapan suami yang kasar. Disaat seperti itulah istri merasa bersalah berdosa karena telah membuat marah suami. Tak bisa memberikan support, tak bisa menjadi yang terbaik sebagai pendamping hidup bagi suaminya. “Ya Allah, Kenapa terasa berat menjalani hidup ini?” Jeritan hatinya.
Ditengah keterlukaan, perih dan kecewa. Keberserahan diri, membiarkan cintanya bersujud kepada Allah. Dalam kesendirian dia banyak berintropeksi diri, betapa dirinya jauh dari Allah. Ibadah sholat fardhu tidak pernah ditunaikan dengan baik, kehidupan rumah tangga kering kerontang dari tuntunan agama. Nikmat materi yang berlimpah tidak pernah disyukuri sehingga membuat terasa hambar didalam hidupnya. Perlahan mengokohkan imannya. Sholat fardhu dikerjakan dengan tertib. Kepedulian terhadap orang-orang yang membutuhkan lebih mudah dilakukan. Pada satu kesempatan di Rumah Amalia juga berbagi dengan berharap Allah memberikan ketenteraman kebahagiaan pada keluarganya. Disaat cinta bersujud kepada Allah. Perangai suaminya mulai berubah. Cinta dan kasih sayang menjadi tumbuh dan berbuah. Kebahagiaan di dalam keluarga, pasangan suami istri itu menjadi kokoh mengarungi bahtera kehidupan dalam menghadapi badai gelombang kehidupan hanya dengan menyandarkan diri kepada Allah. Komunikasi, saling menyesuaikan diri dengan pasangan, pengorbanan, ingin selalu memberi, memaklumi memaafkan hanya akan hadir bila di dalam hati mereka ada keimanan pada Allah maka Allah melimpahkan keindahan dalam keluarganya.
“Dan sesungguhnya akan Kami berikan cobaan kepadamu dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang2 yang sabar, yaitu orang2 yang apabila ditimpa musibah mereka mengucapkan, ‘Inna lillahii wa innaa ilaihi raajiuun’ (Sesungguhnya kami adalah milik Allah dan kepadaNya kami kembali). Mereka itulah yang mendapatkan keberkahan yang sempurnah rahmat dari Tuhan mereka, dan mereka itulah orang2 yang mendapatkan petunjuk.”(QS. al-Baqarah : 155-157).

ISTRI YANG SHOLEHAH

 Istri yang Sholehah memang benar bidadari di dunia ini permata yang amat berharga,hiasan yang amat menawan,peneguh yang amat kokoh.
Istri yang Sholehah berbalut ilmu,berselimut akhlak,istri yang sholehah menembus qolbu karena semua yang dia lakukan berasal dari ketulusan hati,dari keikhlasan jiwa.

Istri yang Sholehah adalah rizki yang tak ternilai dari ALLAH,yang menggenggam segala kemuliaan pemberi segala kebahagiaan.
Wahai kaum Muslimin pilihlan wanita sholehah,dengan mensholehkan dirimu!!
Wanita Sholehah jadilah bidadari dengan pribadi yang indah karena ALLAH semata… :)
Kau bunga ditamanku
Mekar dan kian mewangi
Menghiasi diriku
Dimanapun ku berada
Dilubuk hati ini
Engkau bidadari surgaku
Kepergianku dalam berjuang
Kau antar dengan doa dan senyuman
Kemuliaanmu yang penuh ketulusan
Pantaslah bila kuhargai dirimu
Sebagai bidadari syurgaku
Dirimu adalah ….
Anugerah tuhan untukku
Yang pasti kan kusyukuri
Dan selalu kan kujaga
Anak-anak menjadi penghibur hati
Penentram jiwa
Membuatku rindu untuk berkumpul
Di syurga nanti
Semoga Allah kan mengabulkan
Kerinduan ini
Sehingga kita berkumpul bahagia
Selamanya …

Kata Kata Cinta Buat Pacar


Sebenarnya aku tidak pernah memilihmu, tapi cintalah yang memilihmu menjadi kekasihku.
Aku menangis memilikimu, bukan karena aku sedih memilikimu, karena aku bangga mempunyai kekasih sepertimu hingga hati ini terharu.

Tidak ada yang mampu membuat hati ini tersentuh, kecuali dirimu sayang, karena kamulah bidadari terindah dalam hidupku.
Wajahmu tidak membuatku takluk, senyummu juga tidak bisa membuatku tersipuh, kecuali ketulusanmu mencintaiku yang membuat hatiku bertekuk lutut di hatimu.

Aku tidak mencari kecantikanmu ataupun harta milikmu, yang kubutuhkan adalah ketulusanmu mencintaiku.
Kamu boleh berbangga hati memilikiku, karena akulah lelaki setia stok terakhir di dunia ini.
Cinta Itu adalah anugrah terindah dari Tuhan, Aku bersujud dan berdoa pada Tuhan, dan Akhirnya kutemukan Anugrah terindah itu yaitu Kamu.

Kebahagiaanku belum sempurna tanpa dirimu di sisiku.
Apapun yang kulakukan tidak membuatku bahagia, kecuali jika aku melakukan sesuatu hal untukmu.
Terima kasih sayangku kamu telah membuatku bahagia selama ini, untuk itu aku akan setia di hatimu hari ini dan sampai kapanpun.

Selama nafas ini masih ada, selama jantung ini masih berdenyut, aku akan mencintaimu dan membahagiakanmu.

*** Indahnya Ta’aruf Secara Islami ***


Sengaja kugoreskan tulisan ini, kado untuk teman-teman FB ku yang sedang ta’aruf, atau yang akan melakukan ta’aruf secara Islami. Juga bagi pasangan yang sudah pernah melakukan ta’aruf Islami,kado tulisan ini kupersembahkan sebagai kenang-kenangan yang terindah yang pernah dilalui dahulu. Kudoakan semoga Allah SWT selalu memudahkan dan melancarkan ta’aruf Islami yang sedang atau akan berlangsung. Bagi pasangan yang sudah melakukan ta’aruf Islami, semoga langgeng pernikahannya, hingga kematianlah yang memisahkan kita dari pasangan kita. Aamiin
Bagi setiap aktivis da’wah, yang sudah memilih da’wah sebagai jalan hidupnya, tentunya harus memiliki kepribadian Islamiyyah yang berbeda dengan orang-orang yang belum tarbiyah tentunya. Salah satu akhlak (kepribadian Islami) yang harus dimiliki setiap ikhwan atau akhwat adalah ketika memilih menikah tanpa pacaran. Karena memang dalam Islam tidak ada konsep pacaran, dengan dalih apapun. Misalnya, ditemani orang tualah, ditemani kakak atau adiklah sehingga tidak berdua-duan. Semua sudah sangat jelas dalam Alqur’an surat Al Isra ayat 32 yang artinya ”Dan janganlah kamu mendekati zina ; (zina) itu sungguh perbuatan keji, dan suatu jalan yang buruk.”. Apalagi sudah menjadi fihtrah bagi setiap pria pasti memiliki rasa ketertarikan pada wanita begitu pula sebaliknya. Namun Islam memberikan panduan yang sangat jelas demi kebaikan ummatnya. Mampukah tiap diri kita menata semua, ya perasaan cinta, kasih sayang benar-benar sesuai dengan syari’ah? Dalam buku Manajemen Cinta karya Abdullah Nasih Ulwan, juga disebutkan, cinta juga harus dimanage dengan baik, terutama cinta pada Allah SWT, Rasulullah SAW, cinta terhadap orang-orang shalih dan beriman. Jadi tidak mengumbar cinta secara murahan atau bahkan melanggar syariat Allah SWT.
Lalu bagaimanakah kiat-kita ta’aruf Islami yang benar agar nantinya tercipta rumah tangga sakinah mawaddah warohmah,:
1.Melakukan Istikharoh dengan sekhusyu-khusyunya
Setelah ikhwan mendapatkan data dan foto, lakukanlah istikharoh dengan sebaik-baiknya, agar Allah SWT memberikan jawaban yang terbaik. Dalam melakukan istikharoh ini, jangan ada kecenderungan dulu pada calon yang diberikan kepada kita. Tapi ikhlaskanlah semua hasilnya pada Allah SWT. Luruskan niat kita, bahwa kita menikah memang ingin benar-benar membentuk rumah tangga yang sakinah mawaddah warohmah. Seseorang biasanya mendapatkan sesuatu sesuai dengan apa yang diniatkannya.
2.Menentukan Jadwal Pertemuan (ta’aruf Islami)
Setelah Ikhwan melakukan istikharoh dan adanya kemantapan hati, maka segerlah melaporkan pada Ustadz, lalu Ustadz pun memberikan data dan foto kepada Ustadzah (guru akhwat), dan memberikan data dan foto ikhwan tersebut kepada Akhwat. Biasanya akhwat yang memang sudah siap, Insya Allah setelah istikharoh juga segera melaporkan kepada Ustadzahnya. Lalu segeralah atur jadwal pertemuan ta’aruf tersebut. Bisa dilakukan di rumah Ustadzah akhwatnya. Memang idealnya kedua pembimbing juga hadir, sebagai tanda kasih sayang dan perhatian terhadap mutarabbi (murid-murid). Hendaknya jadwal pertemuan disesuaikan waktunya, agar semua bisa hadir, pilihlah hari Ahad, karena hari libur.
3.Gali pertanyaan sedalam-dalamnya
Setelah bertemu, hendaknya didampingi Ustadz dan Ustadzah, lalu saling bertanyalah sedalam-dalamnya, ya bisa mulai dari data pribadi, keluarga, hobi, penyakit yang diderita, visi dan misi tentang rumah tangga. Biasanya pada tahap ini, baik ikhwan maupun akhwat agak malu-malu dan grogi, maklum tidak mengenal sebelumnya. Tapi dengan berjalannya waktu, semua akan menjadi cair. Peran pembimbing juga sangat dibutuhkan untuk mencairkan suasana. Jadi tidak terlihat kaku dan terlalu serius. Dibutuhkan jiwa humoris, santai namun tetap serius.
Silakan baik ikhwan maupun akhwat saling bertanya sedalam-dalamnya, jangan sungkan-sungkan, pada tahap ini. Biasanya pertanyaan-pertanyaan pun akan mengalir.
4.Menentukan waktu ta’aruf dengan keluarga akhwat
Setelah melakukan ta’aruf dan menggali pertanyaan-pertanyaan sedalam-dalamnya, dan pihak ikhwan merasakan adanya kecocokan visi dan misi dengan sang akhwat, maka ikhwan pun segera memutuskan untuk melakukan ta’aruf ke rumah akhwat, untuk berkenalan dengan keluarga besarnya. Ini pun sudah diketahui oleh Ustadz maupun Ustadzah dari kedua belah pihak. Jadi memang semua harus selalu dikomunikasikan, agar nantinya hasilnya juga baik. Jangan berjalan sendiri. Sebaiknya ketika datang bersilaturahim ke rumah akhwat, Ustadz pun mendampingi ikhwan sebagai rasa sayang seorang guru terhadap muridnya. Tetapi jika memang Ustadz sangat sibuk dan ada da’wah yang tidak bisa ditinggalkan, bisa saja ikhwan didampingi oleh teman pengajian lainnya. Namun ingat,ikhwan jangan datang seorang diri, untuk menghindarkan fitnah dan untuk membedakan dengan orang lain yang terkenal di masyarakat dengan istilah ’ngapel’ (pacaran).
Hendaknya waktu ideal untuk silaturahim ke rumah akhwat pada sore hari, biasanya lebih santai. Tapi bisa saja diatur oleh kedua pihak, kapan waktu yang paling tepat untuk silaturahim tersebut.
5.Keluarga Ikhwan pun boleh mengundang silaturahim akhwat ke rumahnya
Dalam hal menikah tanpa pacaran, adalah wajar jika orang tua ikhwan ingin mengenal calon menantunya (akhwat). Maka sah-sah saja, jika orang tua ikhwan ingin berkenalan dengan akhwat (calon menantunya). Sebaiknya ketika datang ke rumah ikhwan, akhwat pun tidak sendirian, untuk menghindari terjadinya fitnah. Dalam hal ini bisa saja akhwat ditemani Ustadzahnya ataupun teman pengajiannya sebagai tanda perhatian dan kasih sayang pada mutarabbi.
6.Menentukan Waktu Khitbah
Setelah terjadinya silaturahim kedua belah pihak, dan sudah ada kecocokan visi dan misi dari ikhwan dan akhwat juga dengan keluarga besanya, maka jangalah berlama-lama. Segeralah tentukan kapan waktu untuk mengkhitbah akhwat. Jarak waktu antara ta’aruf dengan khitbah, sebaiknya tidak terlalu lama, karena takut menimbulkan fitnah.
7.Tentukan waktu dan tempat pernikahan
Pada prinsipnya semua hari dan bulan dalam Islam adalah baik. Jadi hindarkanlah mencari tanggal dan bulan baik, karena takut jatuh ke arah syirik. Lakukan pernikahan sesuai yang dicontohkan Rasulullah SAW, yaitu sederhana, mengundang anak yatim, memisahkan antara tamu pria dan wanita, pengantin wanita tidak bertabarruj (berdandan),makanan dan minuman juga tidak berlebihan.
Semoga dengan menjalankan kiat-kiat ta’aruf secara Islami di atas, Insya Allah akan terbentuk rumah tangga yang sakinah mawaddah warohmah…yang menjadi dambaan setiap keluarga muslim baik di dunia maupun di akhirat.
Teriring doaku yang tulus kepada ikhwah dan akhwat fillah yang akan melangsungkan pernikahan kuucapkan ”Baarokallahu laka wa baaroka ’alaika wajama’a bainakumaa fii khoirin..
Dan bagi sahabat-sahabatku yang belum menikah, teriring doa yang tulus dari hatiku, semoga Allah SWT memberikan jodoh yang terbaik untuk semua baik di dunia maupun di akhirat..Aamiin ya Robbal ’alamiin

TIDAK ADA ISTILAH MANTAN PEZINA DALAM ISLAM (dilarang menghina orang yang sudah bertobat)


Pertanyaan: Ustadz, saya dulu jarang shalat, apalagi ketika iman lemah dan sedang dikuasai hawa nafsu, (dan ketika) syahwat saya menggebu-gebu kemudian saya melakukan perzinaan, dan saya ulangi itu beberapa kali, meski saya berjanji tidak akan melakukan itu lagi. Dan apakah mungkin saya juga bersanding dengan seorang pezina dan bagaimana cara taubat yang benar?



Alhamdulillah, kita bersyukur kepada Allah atas hidayah yang Allah berikan kepada anda. Wajib disyukuri oleh anda dan kita semua. Sebab perzinaan itu pengaruh jeleknya bukan pada pelakunya saja, tetapi juga pada masyarakat. Kemudian anda bertaubat, maka Allah Subhanahu wa Ta’ala Maha Luas Rahmat-Nya dan Maha Pengampun. Jangankan hanya perzinaan, bahkan semua kemungkaran, kemaksiatan, dan yang paling besar berupa kekufuran saja, Allah masih mau menerima taubat hamba-Nya. Firman-Nya, “Allah itu mengampuni dosa semuanya.” Maka anda hanya perlu bertaubat, semua yang telah lalu insya Allah, Allah ampuni dan anda pindah status dari pezina kepada muslim yang baik.

Tidak ada dalam Islam istilah mantan pezina, bahkan para PSK yang mungkin berzina berkali-kali bahkan berpuluh-puluh kali, bila dia bertaubat, dia berpindah dari PSK menjadi muslimah yang biasa dan tidak boleh dikatakan mantan PSK. Itu nggak boleh! Sebab taubat itu menghapus semua yang telah lewat. “Taubat itu menghapus yang sebelumnya,” demikian kata Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam. Sehingga, anda jika bertaubat maka menjadi muslim yang baik kembali dan anda tidak boleh menikah dengan pezina. Dan anda, insya Allah, akan mendapat muslimah yang baik, bila anda istiqamah dengan kebaikan yang Allah berikan kepada anda tersebut.

Adapun cara bertaubatnya sebagai berikut:
1. Menyesal.
2. Berniat dan bertekad dengan keras untuk tidak mengulangi hal tersebut.
3. Menjauhi tempat-tempat yang memungkinkan anda untuk kembali mengulangi perbuatan zina lagi.

Dan yang selebihnya, ada adab yang Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam anjurkan kepada kita semua yaitu shalat dua rakaat sebagai wujud kesungguhan kita untuk bertaubat kepada Allah. Sehingga dengan demikian mudah-mudahan Allah menerima taubat saudara dan kemudian saudara bisa kembali istiqamah dengan belajar ilmu agama. Dan kemudian, bila sudah punya kemampuan, segeralah menikah dengan muslimah yang baik dan taat, supaya nanti bisa menjaga diri anda dari mengulangi perbuatan yang telah lalu (zina).