Rabu, 17 Juli 2013

 Bismillaahirrahmaanirrahiim
Izinkan aku mencintaimu karena Allah, Ketika dirimu resah dalam menanti kehadiranku..
Berdoalah pada Allah dan mintalah hanya pada-Nya..
Dan berusahalah karena ku hanya insan tiada upaya.
Dan Allah pemilik nyawaku,memohonlah pada Dia yang hak..
Milikilah hatiku dengan izin Allah dan milikilah cintaku karena agama-Nya dan miliki jiwaku karena-Nya..
Sekiranya dirimu tlah siap maka dapatilah aku karena-Nya..
Dan akupun tetap menantimu diatas sajadah cinta-Nya..
Jadilah selalu kau imamku yang dapat mengajarkanku mengorbankanku seluruh hidupku, jiwa dan hartaku untuk kepentingan, dakwah dijalan Allah..
Jadilah selalu kau imamku yang dapat mengajarku rela hidup dalam kefakiran untuk mengecap manisnya bersama suami tercinta..
Jadilah selalu kau imamku yang dapat mengajarkanku untuk selalu menjaga kehormatan diriku dan taat beribadah kepada-Nya..
Jadilah selalu kau imamku yang dapat mengajarkanku menyediakan tempat tertinggi dalam hatiku rasa cinta kepada Allah dan Rasul diatas kecintaanku pada suami..
Jadilah selalu kau imamku yang dapat membimbingku untuk selalu berjalan diatas jalan-Nya..
Jadilah selalu kau imamku yang akan selalu mengingatkanku untuk selalu mengingat-Nya..
Jadilah selalu kau imamku yang akan selalu mengajarkanku kebesaran cinta kepada-Nya..
Aku sangat berharap Allah berkenan pelihara perasaan ini,.
Perasaanmu untukku dan perasaanmu untukmu..
Sampai tiba waktunya kita ditakdirkan bersatu dalam jalinan yang diridhoi-Nya… Aamiin Ya Robbal Allamiin..
Wabillahi Taufik Wal Hidayah, …

SENYUM DAN KEPEDIHAN SEORANG ANAK YATIM PIATU

Seketika kulihat mereka di dalam senyuman, ada kepedihan yang tak pernah tersentuh oleh dunia, dalam sepi terlihat keluguan mereka yang tak pernah terjamah, seakan dunia tak pernah peduli atas apa yang mereka rasakan hari ini, duka tak pernah mereka tunjukan, dan suka tak pernah mereka dapatkan..

Menjalani hidup yang keras, dan lalui kejamnya dunia tanpa ada belaian kasih sayang dari kedua orang tua tercinta, dalam hati mereka mengiba dan dalam hati mereka tak henti slalu berdoa, tetapi tak pernah mereka tunjukan kepada dunia apa yang ingin mereka keluhkan, berusaha tegar meski dunia tak pernah bersahabat, dan berusaha ikhlas meski hati slalu mengingkarinya..

Meskipun mereka tak pernah meminta, tetapi dalam hati kecilnya berdoa agar ada seseorang yang hadir dikehidupan mereka, seseorang yang berhati kepedulian untuk berbagi kebahagian dan cinta dengan mereka..

Selasa, 09 Juli 2013

Kau Sholehah


Puisi ini dicipta untuk seseorang yang pernah muncul dalam hidup ini. Semoga dirinya tetap berada dalam keimanan dan kehormatan dirinya sentiasa terpelihara. Amiin...:)




Bila kau hadir dalam takdirku,
Tak berdaya menafikannya,
Pertemuan sudahpun bertaut,
Terlihat sinar di wajahmu…
Tenang hatiku tenang,
Sejuk bila memandangmu,
Bukan kerana nafsu meronta,
Tapi pandangan yang menginsafkan…
Walaupun ku tidak bisa melihat,
Ketulusan hati yang tersembunyi,
Namun kutahu kau punyai hati,
Sentiasa mengharap redha Ilahi…
Malu diriku menatap dirimu,
Kerana kehormatanmu terpelihara,
Takut untukku mencemari kesucian,
Kau tutup tubuhmu dengan kebaikan…
Indah kata bukan kerana suara,
Bukan jua kerana bijak berbahasa,
Bicara dan hujahmu pada kebenaran,
Kejahilan diriku mulai dilunturkan…
Kemesraan tidaklah dibanggakan,
Kehormatan bergaul lebih diutamakan,
Terkadang segan untukku berteman,
Kerana kau tahu larangan Tuhan…
Perihal dirimu buatku berfikir,
Sebagai Adam mampukah aku,
Menasihati dirimu dalam kebaikan,
Meluruskan bengkok rusukmu itu…
Sebaliknya aku yang selalu berharap,
Menobatkan dirimu menjadi sayap kiriku,
Membantuku menuju jalan-Nya,
Agar imanku terus meningkat…
Kiranya kau tahu di dalam hatiku,
Tersimpan sebuah harapan,
Mungkin tak bisa tuk meneruskan,
Kerna kutahu kau solehah…
Semoga dirimu dalam ketakwaan,
Haruman dirimu wangian iman,
Akhlakmu tersemai benih mahmudah,
Sentiasa dirimu digelar kau solehah…


Senin, 08 Juli 2013

HATI KASIH ILAHI


Setiap insan miliki hati,
Hati kasih pada yang Satu,
Satu itu hanya Dia,
Dia  Maha Pengasih Maha Penyayang…

Anugerah buat insan,
Insan punyai perasaan,
Perasaan kasih dan sayang,
Sayang terbit dari hati,
Hati yang kasih pada Ilahi…

Kasih Ilahi kasih insani,
Insan kasih kepada Kekasih,
Kekasih Allah cinta diberi,
Beri selawat serta salam,
Salam dihulur untuk kesejahteraan…

Hati bersih lagi suci,
Suci terserlah kerana Dia,
Dia  Allah dekatnya di hati,
Hati syukuri insafi diri,
Diri tenang wujud harmoni…

Taman hati disuburi,
Subur dengan baja keimanan,
Iman mekar harum mewangi,
Wangi semerbak selubungi hati,
Hati terpaut mengejar syurgawi…

Puisi Pembuka:

 
Kawan, suatu ketika mungkin kita pernah jatuh hati. Memendam rasa. Atau suka pada seseorang yang kita kagumi. Namun banyak sekali yang salah mengekspresikan cinta hingga ia terperdaya dengan cintanya. marilah kita alihkan energi cinta kita bukan untuk melihat. Bukan hanya untuk memikirkan bahwa hanya dirinyalah yang terbaik bagi kita. Namun untuk mempersiapkan. Sehingga jika suatu saat kelak Allah telah berikan kepada kita satu yang tepat untuk diri kita, kita akan komitmen dengan dirinya.
Sahabatku, para pecinta sejati bukanlah ia yang mengumbar-umbar pesona cintanya. Namun para pecinta adalah ia yang siap komitmen memberikan cintanya hanya untuk yang halal bagi dirinya.
Saudaraku, mari kita bangun cinta hingga cinta kekal sampai surga...

Di sini pernah ada rasa simpati
Di sini pernah ada rasa menggagumi
Rasa ingin memilikimu
Memasukkanmu ke dalam hati ini
Menjadi penghuni...

Mencoba berlindung di balik fitrahnya hati
Untuk mencari pembenaran diri...
Namun Ternyata semua hanya permainan nafsu

Untuk memburu cinta yang semu
Aku Tertipu...

Tuhanku berikanku cinta yang Kau titipkan
Bukan cinta yang pernah ku tanam 2 x

Aku ingin rasa cinta ini
Masih menjadi cinta perawan
Cinta yang hanya aku berikan
Saat ijab qabul telah tertunaikan 2 x

Tuhanku berikanku cinta yang Kau titipkan
Bukan cinta yang ku tanam 5 x